Senin, 10 Juni 2024 dini hari, jam menunjukkan pukul 04.30 wib seluruh mahasiswa dengan sigap berkumpul di lokasi lapangan RT IX/RW VII Kodam Brawijaya, kelurahan Sawunggaling,  kecamatan Wonokromo, dalam hal ini sebagai panitia kami bertanggungjawab menyiapkan tempat dan peralatan yang akan diperlukan demi kelancaran kegiatan pengabdian masyarakat hari ini. Registrasi awal dilakukan pada jam 05.30-06.00 WIB dengan diawali pemeriksaan tekanan darah, di beberapa meja yang telah disediakan. Jumlah peserta yang hadir berjumlah 22 orang, 18 lansia perempuan dan 4 lansia laki-laki.

“Kegiatan ini diikuti oleh 33 mahasiswa dari Program Studi S1 Keperawatan tingkat III, semester VI dalam upaya pencapaian aplikasi mata kuliah keperawatan komunitas, dimana mahasiswa harus mampu berkoordinasi dan menunjukkan peran sertanya dalam pembangunan kesehatan di masyarakat”, berikut yang disampaikan oleh Martha Lowrani Siagian, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku dosen pembimbing dalam sambutannya. Tema yang diangkat kali ini, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan warga setempat adalah mengenai “Pencegahan hipertensi pada lansia.” Adapun rangkaian kegiatan meliputi: doa pembukaan, pengukuran tekanan darah, senam pagi, pembagian jus tomat sambil mengisi pre test, penyampaian materi penyuluhan kesehatan tentang hipertensi, sesi diskusi dan tanya jawab, mengisi kembali post test, pengukuran kembali tekanan darah, pembagian souvenir dan doorprise, kesan dan pesan, doa penutup, dan foto bersama.

Kegiatan abdimas (pengabdian masyarakat) diawali doa pembuka yang dibawakan Ibu Sukesi selaku warga lansia setempat, dilanjutkan oleh duo MC Redemta dan Indri yang memandu acara dengan sangat energik mampu membawa suasana santai dan lansia tetap menunjukkan semangat mengikuti kegiatan mulai dari pembukaan, sampai penutupan dengan sesekali melemparkan Jargon yang diikuti oleh seluruh peserta: “Lansia sehat, kendalikan hipertensi dengan cerdik dan patuh.” Pada saat senam hipertensi berlangsung sekitar 20 menit, yang gerakannya dipandu oleh mahasiswa diiringi musik yang semangat, warga tampak antusias mengikuti setiap gerakan, sampai-sampai pemanasan dan senam inti diulang dua kali atas permintaan peserta. Setelah lansia usai senam, Jus tomat pun dibagikan kepada seluruh peserta. Berdasarkan jurnal penelitian Septimar 2020, buah Tomat memiliki manfaat atau khasiat yang sangat banyak diantaranya dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung kalium dan antioksidan yang tinggi, dapat melebarkan pembuluh darah /vasodilatasi, menyebabkan relaksasi dinding pembuluh darah, dan pada akhirnya menurunkan tekanan darah.

Dalam sesi penyampaian materi yang dibawakan oleh Paula dan Putu Eka, penjelasannya sangat baik, informasi yang disampaikan juga sangat jelas seputar hipertensi, pengertian, tanda dan gejala, faktor resiko, disertai contoh-contoh dengan penekanan pada pencegahan hipertensi dengan CERDIK (C: cek kesehatan rutin, E: enyahkan asap rokok, R: rajin aktivitas fisik, D: diet seimbang, I: istirahat yang cukup, K: kelola stres.). Adapun pertanyaan dari Ibu Sutiarti tentang pengobatan hipertensi, apakah obat hipertensi harus selalu dikonsumsi, dijawab dengan baik oleh mahasiswa, ditambahkan anjuran sebaiknya penderita hipertensi wajib melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, memperhatikan CERDIK agar pengobatan berhasil ujar Martha.

Hasil/ nilai Pre test dan post test peserta juga mayoritas mengalami kenaikan yang signifikan, yang awalnya nilai pre test 40-72, nilai post test menjadi 88-100. Pemberian doorprize bagi peserta yang paling aktif / terbaik yaitu Ibu Suyono, dan pembagian souvenir bagi seluruh peserta menandakan kegiatan abdimas telah berada dipenghujung acara. Kegiatan dilanjutkan dengan ucapan terimakasih dari M. Daffa selaku ketua panitia: ”Kami berterimakasih kepada ketua RT, koordinator kader dan seluruh peserta yang telah berkenan hadir mengikuti serangkaian kegiatan pencegahan hipertensi sebagai upaya peran serta aktif mahasiswa keperawatan ditengah masyarakat.” Disambut positif oleh Ibu Chandra saat menyampaikan pesan dan kesan, “Terimakasih kepada STIKes William Booth yang telah menyelenggarakan kegiatan penyegaran seperti ini, karena dirasakan sangat berdampak positif, informasi yang diberikan sangat lengkap bagi warga awam, penjelasannya mudah dimengerti, dan harapannya kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, dengan topik kesehatan lainnya, sehingga warga lansia dapat bersama mencegah hipertensi, lebih sehat,  aktif dan produktif”, berikut penuturan nenek muda berusia 50 tahun yang sekaligus koordinator kader setempat,  sembari menggendong cucu pertamanya yang berusia 10 bulan.  Selanjutnya, ‘tak lupa kegiatan ditutup tepat pukul 08.00 WIB dengan doa penutup Basmallah yang dibawakan Bp.  Nurul Imam, S.Pd., S.Kep., Ns., M.Kep. dan diakhiri sesi foto bersama.  (Jeremy)