CAP “AWAL SEBUAH PELAYANAN”


Posted on: 22 June 2017

 

CAP “AWAL SEBUAH PELAYANAN”

 

Bagi kalangan awam (bukan tenaga kesehatan) mungkin terbesit dipikiran ketika melihat mahasiswa perawat ataupun bidan menggunakan topi putih kecil (atau sering disebut cap) di kepala mereka. Pertanyaannya adalah mengapa mereka memakai cap tersebut di kepala, apa maksud dibalik semua itu, apakah itu symbol atau mungkin memiliki makna tersembunyi?

Ok. Mari kita sama-sama menelaah agar semuanya menjadi jelas sehingga ketika melihat mahasiswa perawat ataupun bidan menggunakan cap dikepala, pertanyaan-pertanyaan tadi bisa terjawab.

Jika menilik sejarah, awalnya topi dikepala merupakan tradisi yang dipakai oleh wanita umumnya di Eropa pada pertengahan abad ke-19. Setelahnya Cap ini menjadi begitu popular dalam dunia keperawatan karena jasa seorang wanita tangguh yang memiliki hati yang mulia bernama Florence Nightingale. Florence Nightingale bahkan tidak hanya menggambarkan makna dari cap itu sendiri tetapi juga merupakan inspirasi dunia keperawatan modern dalam pelayanannya keperawatan. Kisah wanita pemberani ini berawal dari peperangan di Semenanjung Krimea. Tentara Inggris bersama tentara Perancis berperang dengan tentara Rusia. Banyak sekali tentara/prajurit dari kedua belah pihak yang mati bukan karena bom tetapi karena terluka dan tidak mendapat perawatan.  Hal inilah yang menggugah hati Florence Nightingale bersama teman-temannya membantu merawat prajurit yang terluka ditengah berlangsungnya peperangan. Agar lebih mudah dikenali dan tidak menjadi sasaran tembak, Florence Nightingale bersama rekan-rekannya memakai topi putih dikepala. Ditengah pertempuran mereka tidak kenal lelah dan tidak membeda-bedakan prajurit dalam melakukan perawatan luka. Florence Nightingale bersama rekan-rekannya membawa ketentraman bagi prajurit yang ada di medan perang saat itu. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perawat ataupun bidan yang kita temui terkadang memakai cap putih dikepala.

Kisah Florence Nightingale menjadi inspirasi dunia keperawatan, tidak terkecuali Institusi Pendidikan Tinggi STIKES William Booth Surabaya. STIKES William Booth Surabaya memiliki tradisi unik yang selalu dilakukan setiap tahun bagi mahasiswa sebelum mereka melakukan praktek klinik. Pemasangan Cap merupakan sesuatu yang wajib dan merupakan symbol atau awal sebuah pelayanan. Pelayanan keperawatan yang harus mengikuti jejak Florence Nightingale dimana dalam melakukan pelayanan begitu total dengan semangat kasih dan kepedulian yang luar biasa dan tanpa pamrih merawat orang yang sakit,  juga pelayanan keperawatan yang senantiasa membawa ketentraman bagi sesama yang membutuhkan pertolongan.

Harapan dari prosesi pemasangan cap “capping day” adalah mahasiswa STIKES William Booth selalu menjadi garam dan terang dalam pelayanan keperawatan selama mereka melakukan praktek klinik dan yang terpenting ketika sudah menjadi perawat professional sudah memiliki jiwa pelayanan Florence Nightingale.

Capping Day “awal sebuah pelayanan” untuk menumbuhkan semangat kasih sesuai denga visi STIKES William Booth Surabaya “menghasilkan perawat profesional yang unggul dalam perawatan berbasis psikososial, berintegritas, berlandaskan caring dan kasih”

 

Penulis : Andreas W. Sukur

Versi cetak

Berita Terkait


Kalender Harian

    « Apr 2024 »
    Minggu
    Senin
    Selasa
    Rabu
    Kamis
    Jumat
    Sabtu
    31 1 2 3 4 5 6
    7 8 9 10 11 12 13
    14 15 16 17 18 19 20
    21 22 23 24 25 26 27
    28 29 30 1 2 3 4
    5 6 7 8 9 10 11
Polling Pendapat

    Layanan online manakah menurut anda yang perlu kami kembangkan ke depan?

     
Statistik Website

    Visitors :261461 Visitor
    Hits :625759 hits
    Month :558 Users
    Today : 17 Users
    Online : 2 Users
Info PMB

    Contact Person +62 851-5628-6661(Whatsapp) Nomor Rekening PMB : STIKES William Booth Surabaya MANDIRI GIRO 142-00-0607896-7

PENGGUNA LULUSAN

price and packages-Call-to-action-Icon

Committed For Caring

View My Stats